Sungai Hitam cukup dikenal oleh masyarakat asing, sebab di tempat ini bisa ditemui kawanan Bekantan (Nasalis larvatus) di habitat aslinya. Bekantan, atau yang sering disebut monyet bule, merupakan “penduduk” asli Sungai Hitam. Sungai Hitam sebenarnya hanyalah salah satu bagian dari aliran yang mengalir ke Sungai Kuala Samboja. Air Sungai Hitam yang berasal dari areal persawahan. Aliran air di hulunya memang tidak sepenuhnya hitam, namun masyarakat lebih senang menyebut Sungai Kuala Samboja sebagai Sungai Hitam.
Untuk dapat melihat Bekantan dari dekat, pengunjung dapat menyewa perahu dayung untuk mengitari tepi sungai dan pulau kecil yang menjadi tempat tinggal Bekantan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, ketika para Bekantan sedang asik mencari makan.
Secara administratif, Sungai Hitam masuk dalam kawasan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara. Namun lokasinya sendiri lebih dekat ke Kota Balikpapan.
Menuju ke sana:
Dapat menggunakan angkutan umum jurusan Senipah/Handil, dan turun di Kuala Samboja. Untuk dapat menyusuri sungai, pengunjung dapat menyewa kapal nelayan yang tinggal di tepi sungai.
———
Untuk layanan informasi dan transportasi, Anda juga dapat menghubungi kami
Explore Balikpapan
+6281520300542
+625425656609
explore.balikpapan@yahoo.com
Jl. Jend. Sudirman RT.12 No.94